Kamis, 26 September 2019

Menggunakan Google Form Untuk Pembelajaran

Google memberikan fasilitas yang luar biasa, salah satunya adalah Google Form. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan untuk bermacam keperluan, mulai dari membuat form isian untuk keperluan data dan survey sampai untuk keperluan lain seperti membuat soal, quis dan lain-lain. Salah satu kreasi yang bisa dibuat dengan fasilitas google form adalah membuat materi pembelajaran secara online. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh guru, mengingat ada ruang penyimpanan gratis yang diberikan oleh Google sebesar 15 GB dalam bentuk Google Drive. Fasilitas Google Form itu juga dapat dimanfaatkan oleh pengawas untuk memberikan pembinaan secara online. Guru dapat mengakses materi pembinaan yang diberikan oleh pengawas menggunakan HP Android. Contoh materi pembinaan guru dapat diakses di Link berikut! Materi Administrasi Pembelajaran >>>>>>>>>>>>>> Materi Pembinaan RPP

Kamis, 30 Mei 2019

CONTOH PPDB ON LINE GRATIS


Cara ini menggunakan form dari Google yang dikombinasikan dengan Blog. Jadi semuanya serba gratis dan mudah.
Syaratnya harus punya akun di Gmail dan Googledrive
Pendaftar bisa langsung isi formulir, maka data hasil pendaftaran dapat tersimpan di admin Googledrive.
Ingin tahu caranya .....
Datang ke kantor pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo

Senin, 18 Maret 2019

Bahan Ajar Sesuai KI, KD, dan Indikator

Contoh bahan ajar berdasarkan KI, KD, dan Indikator disajikan pada video berikut!


Diawali dengan indikator 1 pengertian himpunan, peserta didik diminta mengelompokkan objek lalu memberi nama kumpulan objek.
Indikator 2 dan 3 menentukan kumpulan yang merupakan himpunan atau bukan, peserta didik diminta untuk mendiskusikan mana kumpulan yang himpunan atau yang bukan.

Yang perlu digarisbawahi adalah setiap indikator yang ada. Peserta didik diajak berpikir dan bernalar. Sehingga tayangan yang muncul adalah berupa tantangan kepada peserta didik. Bukan penjelasan-penjelasan materi. Sebab kalau penjelasan materi maka pembelajaran akan terjebak pada model konvensional. Ceramah pakai laptop!.
Ok! Selamat mencoba dan terus berkreasi untuk pembelajaran yang lebih baik.

Jumat, 15 Maret 2019

Bahan Ajar Himpunan


Masih tentang Matematika. Kali ini materi Diagram Venn.

Bahan ajarnya tidak berupa penjelasan, tetapi tantangan kepada peserta didik untuk berpikir dan bernalar. Bagaimana menyajikan Diagran Venn dari dua himpunan.

Tahapannya adalah:
1. Guru mendrag drop berbagai kemungkinan bentuk Diagram Venn (objek kanan bawah)
2. Guru juga mendrag drop 3 himpunan yang ada anggotanya (objek kiri bawah)
3. Peserta didik diminta untuk menemukan hubungan antara himpunan dan diagram venn yang sesuai (individu)
4. Hasil tugas individu ditulis di kertas
5. Diskusi kelopok untuk membahas tugas individu
6. Tukar jawaban kelompok/ Windows shoping

Kreasi Pembelajaran

Peserta didik perlu dilatih untuk berpikir dan berkreasi dalam proses pembelajaran. Bukan menjadi objek pembelajaran yang pasif.
Berikut ini saya share video bahan pembelajaran Matematika tentang jaring-jaring Kubus.


Video Bahan Ajar

Langkahnya:
1. Peserta didik diminta untuk menyusun kreasi dengan menggunakan bangun persegi
2. Peserta didik diminta menggambar kreasinya
3. Peserta didik diminta menyelidiki hasil gambar mana yang merupakan jaring-jaring kubus

Rabu, 13 Maret 2019

Bahan Belajar Berbasis Web

Kali ini saya akan berbagi tentang materi bahan ajar berbasis web yang dapat dibuat sendiri oleh pengawas. Sebut saja namanya web belajar. Tampilan templatenya seperti gambar.
Template Bahan Ajar Berbasis Web

Template itu dapat diubah sesuai dengan kebutuhan sekolah, misalnya diubah menjadi milik sekolah "ANGKASA" maka tampilannya seperti ini.

Pada tab browser (google) juga bisa diubah sesuai dengan kebutuhan sekolah. Pada contoh ini tab nya berjudul "PENGAWAS HEBAT". Saya beri nama Tab seperti itu dengan harapan pengawas belajar membuat desain seperti itu, selanjutnya memberikan bimbingan kepada guru binaan di sekolah. Sekaligus juga memberikan template itu secara cuma-cuma. Sekali lagi cuma-cuma. Alias gratis.

Lalu? untuk apa template itu. Ya! sebenarnya intinya ada di sini. Template itu bisa dianalogikan seperti tas atau lemari yang bisa diisi sesuai dengan kebutuhan sekolah. Bisa diisi bahan ajar, soal untuk ulangan, soal ujian, kuis, animasi untuk pembelajaran. Semua isi yang ada dapat dijalankan secara on line dan off line. Jadi bisa digunakan untuk memfasilitasi sekolah yang memiliki sarpras komputer dan jaringan sampai ke sekolah satu atap yang hanya memiliki satu laptop dan 1 LCD.
Misalnya kita jalankan salah satu menu himpunan, maka muncul tampilan seperti ini.
Tampilan ini adalah bahan ajar himpunan untuk siswa SMP. Sudah berbasis masalah dan pembelajaran sesuai era industri 4.0. Bukan tayangan yang berisi penjelasan-penjelasan. Terkadang guru-guru kita terjebak dalam paradigma lama. Maksudnya menggunakan komputer dalam pembelajaran (pembelajaran berbasis IT), tetapi isinya tayangan adalah penjelasan-penjelasan. Sehingga sebenarnya itu adalah pembelajaran ceramah tetapi pakai komputer.

Nah! kalau di contoh ini tidak demikian. Contoh ini menyajikan ada objek di sebelah kiri dan ada bidang lingkaran di sebelah kanan. Lalu guru dapat mendrag dan drop objek itu untuk memancing berpikir peserta didik. Lalu meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok memikirkan mengelompokkan objek sehingga menjadi himpunan.

Bahan contoh itu sudah ada di Tas (Template) gratis tadi. Untuk selanjutnya guru di sekolah bisa membuat sendiri seperti itu untuk ditambahkan dalam database bahan ajar. 

Lalu?...apakah sulit membuatnya?
Tentu tidak jika mau belajar dan berusaha, yang penting guru sudah memiliki kemampuan bekerja dengan power point. Nanti tinggal memberi featur tambahan untuk power point. Sebenarnya untuk membuat semacam itu banyak software yang bisa dipakai. Mulai dari Swish Max. Macromedia, Storyline dan sebagainya. Yang penting dapat di publish menjadi folder berbasis Web. Tapi pilihan menggunakan power point dipilih karena paling banyak digunakan oleh guru.

Ok, teman-teman pengawas yang hebat. Mau tantangan dan bermanfaat untuk guru dan peserta didik. Mari belajar bersama.

Selasa, 12 Maret 2019

Panduan Menulis Best Practice

Buku panduan menulis Best Practice untuk Kepala Sekolah dan Pengawas. Uraian disajikan secara runtut, mulai dari cara menemukan masalah sampai menulis bagian-bagian rinci dari karya Best Practice. Dengan membaca dan mengikuti tahapan yang ada di buku, kepala sekolah maupun pengawas pasti dapat menulis Best Practice.

Era Revolusi Industri

Ya, era sekarang sudah demikian maju. Kemajuan dunia teknologi informasi dan komunikasi semakin melaju dengan cepat. Manusia dapat berkomunikasi multi kepentingan, mulai dari sekadar baca informasi, cari informasi hingga menggunakan informasi untuk kepentingan tertentu. Tak pelak lagi, orang yang menguasai teknologi bisa menggunakan kemampuannya untuk dua tujuan. Mengapa ada dua tujuan?. Jawaban sederhananya adalah untuk tujuan baik dan sebaliknya.
Bagaimana dunia pendidikan menghadapi situasi seperti itu?. Perlu upaya yang gigih untuk selalu mencari informasi bahkan memutakhirkan informasi. Sehingga kita tidak mudah dibodohi oleh sekelompok orang yang memanfaatkan ketahuannya untuk mengambil keuntungan dari orang yang belum tahu.